Thanasis Antetokounmpo Mainnya Hebat! Bucks Punya Niat

Thanasis Antetokounmpo Mainnya Hebat! Bucks Punya Niat Perpanjang Kontraknya
Thanasis Antetokounmpo Mainnya Hebat. Milwaukee Bucks tampaknya sedang bersiap untuk memperpanjang kontrak pemain mereka, Thanasis Antetokounmpo, meskipun ia saat ini sedang dalam masa pemulihan dari cedera. Kabar ini tentu saja menarik perhatian penggemar Bucks, terutama karena Thanasis adalah kakak dari Giannis Antetokounmpo, bintang utama tim tersebut. Namun, peran Thanasis di Bucks bukan hanya soal hubungan keluarga. Berikut penjelasan lebih detail mengenai situasi kontrak Thanasis, kondisinya saat ini, dan mengapa Bucks mempertimbangkan untuk memperpanjang masa baktinya.
Peran Thanasis Antetokounmpo di Milwaukee Bucks
Meskipun statistik Thanasis di musim 2023-2024 tidak menonjol, perannya di Milwaukee Bucks tidak dapat diukur hanya dari angka di papan skor. Thanasis mencatat rata-rata hanya 0,9 poin, 0,4 rebound, dan 0,5 assist per gim dalam 34 pertandingan yang ia ikuti musim lalu, dengan rata-rata waktu bermain hanya 4,6 menit per pertandingan. Dari sisi performa di lapangan, kontribusinya memang terbilang minimal. Namun, menurut sumber dari Spotrac, Bucks tidak hanya mempertimbangkan performa Thanasis di lapangan, tetapi juga pengaruhnya di ruang ganti tim.
Seorang pemain yang memiliki ikatan kuat dengan tim sering kali memberikan dampak positif dalam menjaga chemistry antar pemain. Keith Smith dari Spotrac mengungkapkan bahwa Bucks sedang menjajaki cara untuk mempertahankan Thanasis karena perannya dalam menjaga keharmonisan dan semangat tim, terutama di ruang ganti.
Sayangnya, saat ini Thanasis harus menjalani proses pemulihan setelah mengalami cedera Achilles. Pemain berusia 32 tahun ini menjalani operasi pasca-kekalahan Bucks di playoff NBA 2024. Cedera tersebut memaksanya absen dari tim nasional Yunani yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, meskipun ia masih hadir di pinggir lapangan untuk memberikan dukungan kepada rekan-rekannya.
Perjalanan Karier Thanasis
Thanasis memulai karier profesionalnya di Filathlitikos, klub bola basket Yunani, sebelum akhirnya dipilih pada NBA Draft 2014 oleh New York Knicks di urutan ke-51 putaran kedua. Namun, kariernya di Knicks tidak berjalan mulus. Thanasis hanya mendapatkan kesempatan bermain selama dua menit dalam satu pertandingan, mencetak dua poin, sebelum akhirnya ia kembali ke Eropa untuk bermain di klub-klub lain, seperti Andorra dan Panathinaikos.
Saat bermain untuk Panathinaikos, Thanasis berhasil memenangkan Liga Yunani pada 2018 dan 2019. Pengalamannya di level kompetitif Eropa membawanya kembali ke NBA, tepatnya ke Milwaukee Bucks pada 2019, di mana ia bergabung dengan tim yang sudah diperkuat oleh adiknya, Giannis.
Meskipun kontribusi di lapangan tidak selalu terlihat jelas, Thanasis adalah bagian dari squad Bucks yang meraih gelar juara NBA 2021. Dalam momen-momen besar seperti ini, peran seorang pemain seperti Thanasis—baik di dalam maupun di luar lapangan—kadang-kadang lebih bernilai dari yang terlihat.
Tanggapan Penggemar Terhadap Rencana Kontrak Baru
Rencana Bucks untuk memperpanjang kontrak Thanasis telah menuai berbagai reaksi dari penggemar. Sebagian besar tanggapan bernada sinis, dengan banyak penggemar yang menilai bahwa keberadaan Thanasis di tim lebih disebabkan oleh hubungan keluarganya dengan Giannis daripada karena kontribusi nyata di lapangan.
Bahkan, beberapa penggemar bercanda bahwa Thanasis hanyalah “maskot” Bucks, sebuah lelucon yang menunjukkan bagaimana peran Thanasis dilihat sebagai simbol, bukan sebagai pemain utama. Perbandingan juga muncul antara Thanasis dan Bronny James, putra dari LeBron James. Seperti halnya Thanasis, beberapa penggemar melihat bahwa Bronny mendapatkan posisinya di NBA karena nama besar ayahnya.
Namun, di balik tanggapan sinis ini, tidak dapat disangkal bahwa kehadiran Thanasis memang memiliki pengaruh tersendiri dalam menjaga dinamika tim Bucks. Pengaruh positifnya di ruang ganti dan hubungannya yang erat dengan Giannis menjadi faktor-faktor penting yang dipertimbangkan Bucks dalam keputusan mereka.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Dengan adanya laporan bahwa Milwaukee Bucks sedang berusaha mencari cara untuk membuka ruang dalam roster guna mempertahankan Thanasis, masa depan sang pemain di Bucks tampaknya masih cerah, meskipun ia tengah dalam masa pemulihan cedera. Dalam dunia olahraga profesional, terutama NBA, keputusan tim sering kali melibatkan lebih dari sekadar performa statistik. Chemistry tim, pengaruh di luar lapangan, dan hubungan antar pemain adalah faktor-faktor yang sering kali menentukan keputusan-keputusan seperti ini.
Bagi Bucks, mempertahankan Thanasis Antetokounmpo mungkin merupakan langkah strategis untuk menjaga hubungan baik dengan Giannis dan menjaga keharmonisan tim. Meski ia kerap kali menjadi bahan lelucon di kalangan penggemar, peran Thanasis di ruang ganti tim tidak bisa diremehkan. Jika Bucks memang memutuskan untuk mempertahankan Thanasis, hal ini akan menjadi bukti bahwa tim menilai lebih dari sekadar angka di papan skor.