Setelah Kalah di Laga Final WNBA 2024! Minnesota Lynx

0
Setelah Kalah di Laga Final WNBA 2024! Minnesota Lynx Sangat Menyesalkan Keputusan dari Sang Wasit

Setelah Kalah di Laga Final WNBA 2024! Minnesota Lynx Sangat Menyesalkan Keputusan dari Sang Wasit

Setelah Kalah di Laga Final WNBA 2024. Minnesota Lynx mengalami kekalahan menyakitkan di Final WNBA 2024, namun yang paling mereka sesalkan adalah keputusan kontroversial dari wasit yang berujung pada kekalahan mereka. Pelatih Lynx, Cheryl Reeve, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap keputusan penting wasit di detik-detik terakhir pertandingan.

Saat waktu tersisa hanya lima detik di kuarter keempat, Lynx hanya tinggal beberapa detik lagi untuk mengunci gelar WNBA kelima mereka. Dengan skor unggul 60-58, Minnesota terlihat berada di posisi yang kuat untuk memenangkan pertandingan. Namun, drama terjadi ketika New York Liberty mendapatkan bola dan memberikan umpan kepada Breanna Stewart. Stewart menggiring bola ke jalur pertahanan Minnesota dan melepaskan tembakan.

Tembakan Stewart meleset, tetapi pelanggaran yang dilakukan oleh Alanna Smith dari Minnesota memicu peluit wasit. Keputusan tersebut memberikan kesempatan bagi Stewart untuk mendapatkan dua tembakan gratis yang bisa menyamakan kedudukan. Protes Lynx terhadap keputusan tersebut tidak berhasil, karena menurut wasit, Smith tidak berada dalam posisi penjagaan yang sah saat pelanggaran terjadi.

 Reaksi Pelatih Cheryl Reeve

Dalam konferensi pers pascapertandingan, Cheryl Reeve secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang menurutnya telah mengubah jalannya pertandingan. Reeve, yang tidak hanya menjabat sebagai pelatih kepala tetapi juga sebagai presiden operasi basket Lynx, mengkritik keras keputusan tersebut, menyebut bahwa pertandingan itu telah “dicuri” dari mereka.

“Semua berita utama akan berbunyi, ‘Reeve berteriak curang,’ lakukan saja,” ujar Reeve dengan nada berapi-api.

Meski pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu, Lynx tidak mampu memanfaatkan sisa waktu 5,2 detik di kuarter keempat untuk mencetak poin tambahan, dan pada akhirnya kalah dalam pertandingan tersebut.

 Pelanggaran Kontroversial dan Pengaruhnya

Pelanggaran yang dilakukan oleh Alanna Smith menjadi titik balik pertandingan. Stewart, yang mendapatkan dua tembakan gratis, berhasil menyamakan skor. Meskipun tayangan ulang memperlihatkan bahwa Stewart mungkin melakukan pelanggaran saat menembak, wasit tetap mengesahkan keputusan mereka setelah peninjauan yang panjang. Lynx tidak berhasil memanfaatkan peluang terakhir mereka, dan pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu di mana Lynx akhirnya kalah.

Smith, yang bermain meski menderita sakit di punggung bawahnya, mengaku tidak mendapatkan penjelasan yang memadai dari wasit mengenai pelanggaran yang terjadi.

 Polemik Wasit dari Gim Sebelumnya

Kontroversi mengenai keputusan wasit ini bukan pertama kalinya terjadi selama seri final WNBA 2024. Pada Gim 4 di Minneapolis, pelatih kepala Liberty, Sandy Brondello, juga mengkritik wasit setelah timnya kalah dengan skor 80-82. Brondello mengeluhkan perbedaan jumlah lemparan bebas yang didapatkan kedua tim, dengan Lynx memperoleh 20 lemparan bebas dibandingkan dengan hanya 9 oleh Liberty.

“Kami tidak mendapatkan panggilan hari ini,” ujar Brondello. “Yang kami inginkan adalah keadilan. Jika kami dipukul, itu seharusnya pelanggaran.”

Brondello menambahkan bahwa wasit tampaknya cenderung memberikan keputusan yang lebih menguntungkan kepada Lynx, terutama di babak pertama. Meski demikian, pada akhirnya Minnesota yang merasa dikecewakan oleh keputusan wasit dalam pertandingan terakhir seri ini.

 Kritik Tajam Cheryl Reeve terhadap Kinerja Wasit

Cheryl Reeve mengakui bahwa satu keputusan tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas kekalahan mereka, tetapi ia menegaskan bahwa ketidakadilan ini memengaruhi hasil pertandingan. 

Reeve juga menyoroti fakta bahwa bintang Lynx, Napheesa Collier, tidak mendapatkan satu pun tembakan bebas selama pertandingan tersebut, meskipun sebagian besar poinnya diperoleh di area pertahanan, yang menurut Reeve seharusnya menghasilkan lebih banyak kesempatan untuk lemparan bebas.

“Saya tidak tahu jawabannya,” kata Reeve dengan nada frustrasi. “Apakah WNBA senang dengan kepemimpinan wasit mereka?”

 Lynx Tetap Bangga dengan Usaha Tim

Meskipun kekalahan ini menyakitkan, Reeve menekankan rasa bangganya terhadap timnya yang terus berjuang hingga akhir dan menjalankan permainan dengan cara yang benar.

Minnesota Lynx mungkin tidak berhasil membawa pulang gelar WNBA tahun ini, tetapi tim ini menunjukkan semangat juang yang tak kenal menyerah. Bagi Reeve dan timnya, kekalahan ini hanya akan menjadi motivasi untuk bangkit lebih kuat di musim mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *