Menang di Laga Pembuka Sejak 2016! Anthony Davis Perkasa!
Menang di Laga Pembuka Sejak 2016! Anthony Davis Perkasa!
Menang di Laga Pembuka Sejak 2016. Los Angeles Lakers akhirnya mencatat kemenangan di laga pembuka NBA musim 2024, menandai momen penting sejak terakhir kali mereka menang di laga pembuka pada tahun 2016. Dalam pertandingan yang digelar pada Selasa (22/10), Lakers sukses mengalahkan Minnesota Timberwolves dengan skor 110-103 di Crypto.com Arena. Kemenangan ini bukan hanya jadi awal yang baik bagi Lakers, tapi juga memecahkan rekor buruk mereka yang selama bertahun-tahun kesulitan di laga pembuka.
Kunci Kemenangan Lakers di Kuarter Kedua
Salah satu faktor utama yang membuat Lakers unggul dalam pertandingan ini adalah performa luar biasa mereka di kuarter kedua. Lakers berhasil melaju dengan skor 33-19 di kuarter tersebut, yang menjadi titik balik dan menjauhkan mereka dari kejaran Timberwolves hingga akhir pertandingan. Lakers memanfaatkan keunggulan mereka di paint area, mencetak total 72 poin dari sana, sekaligus menutupi kekurangan mereka dalam tembakan tripoin yang hanya menghasilkan 5 dari 30 percobaan.
Di sisi lain, Lakers juga sangat aktif dalam mengambil offensive rebound. Mereka berhasil meraih 10 offensive rebound hanya di paruh pertama, sementara Timberwolves hanya mendapatkan 5. Keaktifan ini menjadi faktor penting dalam menjaga dominasi mereka sepanjang pertandingan.
Anthony Davis Bersinar dengan Kontribusi Krusial
Tidak bisa dipungkiri, Anthony Davis menjadi bintang utama dalam kemenangan perdana ini. Bermain selama 37 menit, Davis mencatatkan double-double dengan 36 poin, 16 rebound, 4 asis, dan 3 blok. Kontribusi Davis tak hanya penting di sektor serangan, tetapi juga dalam pertahanan Lakers. Ia berhasil menahan laju pemain-pemain kunci Timberwolves di paint area.
Davis mencatatkan 11/23 tembakan dari lapangan dan hanya meleset dua kali dari 15 kesempatan tembakan bebas. Ini adalah kali keempat dalam kariernya Davis mencatatkan 30+ poin dan 15+ rebound di laga pembuka musim NBA.
Selain Davis, pemain lain juga berperan penting dalam kemenangan ini. Rui Hachimura menyumbangkan 18 poin dan 5 rebound, menjadi kontributor poin terbesar kedua setelah Davis. LeBron James tampil lebih santai dengan 16 poin, 5 rebound, dan 4 asis, sementara Austin Reaves menambahkan 12 poin, 9 rebound, dan 4 asis.
Pemain dari bangku cadangan, Jaxon Hayes, turut memberikan kontribusi signifikan dengan 10 poin dan 4 rebound. Secara keseluruhan, Lakers tampil sebagai tim yang kompak dan mampu memanfaatkan kelemahan Timberwolves dengan baik.
Performa Minnesota Timberwolves yang Terhambat
Di kubu Timberwolves, Anthony Edwards menjadi tumpuan serangan utama. Bermain selama 41 menit, Edwards mencetak 27 poin dan 6 rebound, meski harus melakukan 25 tembakan untuk mencapai angka tersebut. Julius Randle, yang baru saja bergabung dengan Timberwolves, tampil cukup baik dengan mencetak 16 poin, 9 rebound, dan 4 asis dari 5/10 tembakan.
Meski harus berhadapan dengan Anthony Davis yang tangguh, Rudy Gobert berhasil mencatatkan double-double dengan 13 poin dan 14 rebound. Nickeil Alexander-Walker menambahkan 14 poin dan 5 rebound dari bangku cadangan, sementara Naz Reid dan Donte DiVincenzo masing-masing mencetak 12 dan 10 poin.
Pertandingan ini juga menjadi sorotan dunia basket karena menandai momen bersejarah, di mana LeBron James bermain bersama anaknya, LeBron James Jr. atau Bronny. Mereka menjadi duet bapak-anak pertama yang bermain bersama di satu tim dalam sejarah NBA. Momen ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga James dan mencatatkan sejarah baru di dunia basket profesional.
Jadwal Selanjutnya untuk Kedua Tim
Setelah kekalahan ini, Timberwolves masih akan bertahan di California untuk melanjutkan pertandingan melawan Sacramento Kings dalam dua hari mendatang. Mereka akan berusaha bangkit dari kekalahan dan menunjukkan performa yang lebih baik. Sementara itu, Los Angeles Lakers juga akan tetap bermain di kandang dan menghadapi Phoenix Suns pada pertandingan berikutnya. Pertandingan ini akan menjadi ujian lanjutan bagi J.J. Redick dalam debutnya sebagai pelatih kepala Lakers.
Dengan kemenangan ini, Lakers berhasil memulai musim dengan baik dan menunjukkan potensi besar mereka untuk bersaing di musim 2024. Kemenangan ini juga memberikan suntikan semangat bagi para pemain untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berat yang akan datang.
