Jason of Beverly Hills Ternyata Pembuat Cincin Juara Celtics
Jason of Beverly Hills Ternyata Pembuat Cincin Juara Celtics
Jason of Beverly Hills. Salah satu momen paling ditunggu dalam malam pembukaan musim NBA adalah pemberian cincin juara kepada para pemain dan pelatih yang berhasil memenangkan gelar di musim sebelumnya. Tahun ini, sorotan tertuju pada Jayson Tatum dan rekan-rekan di Boston Celtics, yang menerima cincin juara mereka di TD Garden, Boston. Cincin ini dibuat oleh desainer perhiasan ternama, Jason Arasheben, yang berasal dari merek Jason of Beverly Hills.
Sejarah Cincin Juara di Dunia Olahraga
Tradisi pemberian cincin juara dimulai pada tahun 1922 saat New York Giants memenangkan World Series, yang mempengaruhi dunia olahraga secara luas. Cincin kejuaraan pertama kali menjadi simbol kemenangan di luar lapangan bisbol, namun penciptaan cincin juara sebenarnya dimulai pada tahun 1893 oleh tim hoki Montreal Hockey Club. Meski begitu, cincin kejuaraan ini baru menjadi bagian tetap dari NHL pada tahun 1960-an.
Di NBA, cincin juara mulai mendapatkan standar yang jelas pada periode 1969 hingga 1983. Pada masa tersebut, semua tim juara mendapatkan cincin dengan desain seragam. Namun, setelah 1983, setiap tim juara diperbolehkan untuk merancang cincin juara mereka sendiri. Yang menarik, biaya pembuatan cincin juara ini sepenuhnya ditanggung oleh NBA, sebuah kebijakan yang unik dibandingkan dengan liga olahraga profesional lainnya di Amerika Serikat.
Sebagai contoh, di liga NHL dan MLB, biaya pembuatan cincin juara ditanggung oleh tim pemenang. Sedangkan di NFL, biaya pembuatan cincin tidak bisa ditanggung sepenuhnya oleh liga karena jumlah pemain dan staf yang banyak.
Desain Cincin Juara: Simbol Kemewahan dan Prestasi
Desain cincin juara biasanya melibatkan kombinasi permata yang ditanam pada emas kuning atau putih. Di dunia olahraga profesional Amerika, beberapa nama besar dalam industri perhiasan yang kerap menangani pembuatan cincin juara antara lain LG Balfour, Jostens, Tiffany, dan Baron Championship Rings.
Pada tahun 2016, Baron Championship Rings menciptakan cincin juara terberat yang pernah ada untuk Cleveland Cavaliers. Sementara Toronto Raptors, yang memenangkan gelar NBA pertama mereka pada 2019, memilih desain cincin yang lebih variatif. Mereka memproduksi lima jenis cincin berbeda, di mana yang termahal dihargai lebih dari $100.000 per cincin, sementara yang termurah hanya $13 dan dibagikan kepada 20.000 penggemar saat upacara pengibaran spanduk juara.
Cincin Sebagai Tolok Ukur Kesuksesan Pemain NBA
Di NBA, jumlah cincin juara yang dimiliki oleh seorang pemain seringkali menjadi tolok ukur keberhasilan. Bill Russell memegang rekor dengan 11 cincin juara, sedangkan Michael Jordan meraih enam cincin dalam enam penampilan Final NBA. Pelatih legendaris Phil Jackson memiliki 13 cincin sepanjang kariernya—11 sebagai pelatih dan dua sebagai pemain.
Tak hanya pemain, pembuat cincin juga diizinkan untuk menjual replika atau perhiasan lain yang memperingati kemenangan tim. Biasanya, cincin juara dipersonalisasi dengan nama tim, logo, jumlah kejuaraan yang dimenangkan, serta simbol kompetisi yang spesifik. Seiring berjalannya waktu, cincin juara yang awalnya sederhana kini menjadi semakin mewah dan mahal.
Sejak 1990-an, desain cincin juara telah berkembang pesat. Cincin-cincin tersebut semakin besar, berat, dan dihiasi dengan lebih banyak permata. Beberapa cincin bahkan dilengkapi dengan lebih dari 100 berlian, yang tidak hanya dipasang di bagian depan cincin, tetapi juga di seluruh permukaannya. Hal ini membuat harga cincin juara bisa mencapai puluhan ribu dolar AS, menjadikannya lebih dari sekadar simbol kemenangan, tetapi juga lambang kemewahan.
Cincin Juara Celtics: Karya Jason of Beverly Hills
Untuk musim 2023-2024, cincin juara Boston Celtics dirancang oleh Jason Arasheben, yang dikenal sebagai Jason of Beverly Hills. Jason adalah perancang perhiasan yang sangat dihormati di kalangan selebriti dan atlet papan atas. Cincin ini adalah salah satu karyanya yang paling dinantikan, terutama karena Celtics baru saja meraih gelar NBA ke-18 mereka.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram Jason, ia hanya memperlihatkan tangan seorang pengrajin yang memegang bagian dari cincin juara Celtics. Banyak yang menduga bahwa akan ada kejutan spesial dalam desain cincin ini, mengingat prestise yang menyertai gelar ke-18 Celtics.
Jason Arasheben sendiri memiliki perjalanan karier yang menarik. Dia memulai kiprahnya sebagai perancang cincin juara sejak LA Lakers memenangkan gelar pada tahun 2009. Kini, hampir setiap pemenang kejuaraan olahraga profesional menggunakan jasanya untuk merancang cincin juara mereka.
“Saya selalu menjadi penggemar berat olahraga. Meski saya sangat mencintai permainan ini, sayangnya, saya tidak begitu pandai bermain basket,” ungkap Jason Arasheben dalam sebuah wawancara. Kegemarannya pada olahraga inilah yang membuatnya mendalami desain cincin juara, dan hingga kini, ia telah menciptakan ratusan cincin untuk para atlet dan tim papan atas.
